Menulis Ulasan |
Menulis ulasan adalah tugas penting yang memerlukan perhatian terhadap detail dan keterampilan berpikir kritis. Baik Anda mengulas buku, film, produk, atau layanan, penting untuk melakukan tugas secara objektif dan memberikan penilaian yang jujur terhadap pokok bahasannya.
Saat menulis ulasan, penting untuk memulai dengan pendahuluan yang menentukan suasana keseluruhan ulasan. Pendahuluan ini harus memberikan beberapa informasi latar belakang tentang pokok bahasan dan memberikan gambaran kepada pembaca tentang apa yang diharapkan dari ulasan tersebut.
Selanjutnya, penting untuk memberikan analisis rinci tentang pokok bahasannya. Analisis ini harus mencakup seluruh aspek pokok bahasan, termasuk kekuatan dan kelemahannya, serta memberikan contoh-contoh yang mendukung penilaian Anda.
Saat menulis ulasan, penting juga untuk mempertimbangkan audiensnya. Untuk siapa kamu menulis? Apa kepentingan dan kebutuhan mereka? Mengingat audiens dapat membantu Anda menyesuaikan ulasan dengan preferensi spesifik mereka dan memberikan tulisan yang lebih menarik dan informatif.
Terakhir, penting untuk mengakhiri tinjauan dengan kesimpulan yang merangkum penilaian Anda terhadap pokok bahasan. Kesimpulan ini harus ringkas dan jelas, dan harus memberi pembaca kesimpulan akhir dari ulasan tersebut.
Secara keseluruhan, menulis ulasan adalah tugas yang menantang namun bermanfaat yang memerlukan perhatian cermat terhadap detail dan keterampilan berpikir kritis. Dengan mengikuti tips berikut, Anda dapat menulis ulasan yang informatif, menarik, dan bermanfaat bagi pembaca Anda.
Aku orang yang selalu mencari ulasan terhadap sesuatu sebelum membeli, jadi memang orang yang menulis ulasan ini bagiku penting banget. Aku juga sebisa mungkin pengen berbagi pengalaman tentang ceritaku terhadap sesuatu biar orang lain juga bisa membaca
ReplyDeleteIya benar sekali. Sekarang ini memang orang percaya reviews dari pada pengalaman
DeleteIni penyegaran buat saya yang juga beberapa kali dapat job review di blog. Memang penting sekali untuk memberikan totalotas dan loyalitas kepada brand. Pastikan memang kita merasakan manfaatnya dan tahu betul mengenai produk atau jasa.
ReplyDeleteSetujuh mbak Iim benar sekali sebelum kita menulisnya ada baiknya kita coba dulu produknya.
DeleteNah, saya merasa selalu ada yang kurang ketika menulis ulasan. Seperti reveiew produk kecantikan, Makasih ya kak, artikel ini sangat membantu bagi saya sebagai seorang blogger
ReplyDeleteBener banget deh. Aku sebelum nonton film, baca ulasannya dulu, bagus engga. Pernah nih nonton, engga baca ulasan dulu. Kok membosankan yaaah...Cari reviewnya...eh...nilainya 6. Pantesan...skip deh, engga diterusin...hehe...
ReplyDeleteBelum pernah sih menulis ulasan film. Sebagai bloger, pernah menulis ulasan produk. Bener harus ada analisis dan harus objektif.
Ulasan ini diperlukan misal kita ingin menonton drama , daripada sudah telanjur nonton tapi ga suka alurnya, mending baca ulasannya dulu
ReplyDeleteDalam membuat ulasan ataupun artikel, membuat pendahuluan itu paling penting menurut saya, karena menjadi penentu apakah pembaca akan terus membaca hingga akhir atau malah bosan.
ReplyDeleteUlasan itu cukup berpengaruh banget loh dan berdampak juga pada orang lain, mulai dari review produk, barang, atau jasa. Jadi kalau nulis ulasan kadang suka lebih detail dan to the point, biar langsung sampe keluhan baik buruknya
ReplyDeleteWah ini masukan yang mantap agar saya lebih fokus dalam tujuan menulis setiap review.
ReplyDeletenah ini, ketika menulis sebuah ulasan kadang kita suka lupa ulasan tersebut ditujukan untuk siapa. Saya juga lagi belajar gimana cara menulis sebuah ulasan yang baik. Karena ternyata ada ilmunya ya
ReplyDeleteUlasan jadi salah satu jenis tulisan yang menurut aku salah satu yang sulit. Karena dengan mengulang as artinya kita memberikan pandangan dan pendapat terhadap suatu produk baik barang atau jasa kepada audiens. Apa lagi akan menentukan betapa produk tersebut akam dikonsumsi oleh audiens atau enggak. Jadi, harus benar-benar hati-hati.
ReplyDeleteAku kalau membuat ulasan pendahuluanya malah suka cerita dulu baru ke inti permasalahannya
ReplyDeleteDaku kalau menulis ulasan dibuat poinnya dulu, walau pas merampunginnya melihat kondisi mood dulu hihi. Tapi minimal kalau udah ada poinnya bisa lebih semangat sih
ReplyDeletewah makasih banget sharingnya kak. sebagai blogger yang kadang dapat job membuat review poin-poin di atas bisa jadi panduan sederhana kita dalam menulis review ya
ReplyDeleteApalagi sebagai blogger, kerjaan mengulas ini seperti jadi makanan sehari2. Mau mengulas makanan, produk, jasa sampai film dan drama. Membuat artikel ulasan yang baik bisa dilakukan kalau sering diasah dan dilatih. Semangat belajar!!
ReplyDeleteBener banget nih, mengulas sesuatu memang perlu merhatiin poin poinnya dahulu, baru ke detail. Bagus nih artikel. Ditambah kita juga perlu sering sering melatih untuk mengulas
ReplyDeleteMengulas tuh butuh seni juga ga sih selalin menguasai apa yang akan diulas hehe.. susah-susah gampang pokonya
ReplyDeleteMengulas ini memang seni yang harus banyak pengalaman juga menurut saya. Mencari ulasan seperti apa yang disukai banyak orang. Menulis ulasan yang mungkin kadang mengkritik tapi tidak menjatuhkan juga penting. Karena kita pun harus sadar bahwa ulasan kita bisa saja berdampak jauh pada yang diulas.
ReplyDeleteMemang harus jeli saat menulis ulasan
ReplyDeleteUsahakan kita sudah memberikan ulasan secara lengkap ya kak
Perlu banyak belajar lagi nih untuk nulis review, terutama review buku yang bener bener harus baca bukunya menyeluruh bahkan ke detail-detailnya. Thank you kak infonya menarik.
ReplyDeleteterkait pendahuluan ini nih yang paling penting menurut saya, poin lain juga sama pentingnya tapi terlebih terkait informasi detail yang memang dibutuhkan reader kita ya. tapi soal pendahuluan yang jadi teramat penting ini karena yang menentukan ulasan kita akan dibaca selanjutnya atau gak
ReplyDeleteKokoh.. haturnuhun atas point-point dalam menulis ulasan.
ReplyDeletePaling suka baca ulasan yang informatif dan sesuai sama yang aku inginkan dengan bahasa yang to the point, ga muter-muter.
Koh, kalau ulasan disertai opini pribadi, bolehkah?
Sekarang ini orang lebih suka cara soft selling daripada hard selling. Salah satu tujuan menulis ulasan biasanya antara lain untuk soft selling. Apalagi jika ulasan yang ditulis tersisip kesan-kesan personal.
ReplyDeleteKalau dulu orang membeli produk dan jasa dari mulut ke mulut, sekarang kita bisa membaca ulasan pengguna lain dulu sebelum memutuskan menggunakan suatu produk dan jasa .
mantab, jadi inspirasi dan point-point penting ketika menulis sebuah ulasan untuk produk dari sebuah brand sehingga menjadi lebih objektif
ReplyDeleteThanks for sharing kak. Berguna banget untukku yang lagi ngulik ngulik ulasan produk yang enak dibaca dan sampai pointnya ke pembaca
ReplyDelete