Pada tanggal 28 Oktober 2023 hari sabtu yang lalu Yayasan Muslim Sinar Mas Land (YMSML) mengadakan acara Lomba Baca Al-Quran 2023 yang diadakan di masjid Madinatul Balikpapan Islamic Center.
Acara tersebut merupakan program Berantas Buta Al-Quran (BBQ) garapan Yayasan Muslim Sinar Mas Land (YMSML) yang berfokus pada bidang keagamaan. Kegiatan ini sudah kedua kalinya dilaksanakan di masjid Madinatul Balikpapan Islamic Center.
Dengan menggandeng Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Al-Quran (LPPTKA) seluruh Balikpapan, serta Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) dan tidak lupa pula Yayasan Mama Papa 99, kegiatan Lomba Baca Al-Quran 2023 diadakan masih dalam memperingati hari Santri yang jatuh pada tanggal 22 Oktober lalu.
Untuk acara ini diadakan satu hari penuh. Mulai dari pagi, sesi pendaftara peserta dan lomba dimulai hingga menjelang siang dimana masuk babak final. Setelah selesai sholat dzuhur akhirnya masuk kedalam sesi penutupan dan penyerahan hadiah untuk para pemenang di tiap kategorinya. Dan acara ini dihadiri pula oleh ketua MUI kota Balikpapan, Kemenag kota Balikpapan, dan tidak lupa team manajemen dari Sinar Mas Land.
Antusias warga Balikpapan untuk mendaftarkan anak-anaknya untuk mengikuti Lomba Baca Al-Quran 2023 sangat tinggi sekali. Dapat dilihat dari yang terdaftar di team panitia, ada sekitar 310 peserta dari rentang usia 6 hingga 15 tahun yang terdiri laki-laki dan perempuan yang merupakan alumni BBQ yang telah berhasil menyelesaikan metode Mama Papa yang dikembangkan oleh Ustadz Muhammad Taslim.
Seperti lomba-lomba lainnya, pasti selalu diramaikan dengan orangtua dan sanak keluarga yang mengantarkan anak-anak mereka ataupun keponakan mereka untuk mengikuti Lomba Membaca Al-Quran yang sehingga meramaikan suasana disekitar masjid.
Mengenai penilaian lomba terdiri dari dua kategori yaitu kategori bacaan tartil (bacaan fasih dan berlahan) dan kategori bacaan tahfidz (bacaan hapalan Al-Quran) yang terbagi kedalam beberapa kategori menurut usianya yaitu kategori A - Tartil (6-12 tahun), kategori B- Tahfidz (6-12 tahun), kategori C - Tartil (13-15 tahun), dan kategori D- Tahfidz (13-15 tahun).
Yang dinilai dari lomba tersebut adalah bagaimana aspek para peserta dalam kemampuan tajwid, kefasihan dalam membaca Al-Quran, lantunan tilawah, dan adab bacaan. Tidak hanya itu saja disini dinilai juga akan prilaku para peserta yang sedang mengikuti lomba.
Masuk kedalam acara penutupan dimulai dengan kata sambutan dari beberapa pihak antara lain Atikah Sunarya, selaku Vice President of Corporate Communication Sinar Mas Land mengatakan bahwa Yayasan Muslim Sinar Mas Land (YMSML) tak hanya untuk kalangan karyawan Sinar Mas Land saja, namun, pergerakan yang dilakukan SML sangat aktif ke seluruh masyarakat. Atikah Sunarya juga mengatakan bahwa dengan adanya Program Berantas Buta Al-Quran (BBQ) bertujuan untuk mengurangi buta aksara (baca) Qur'an yang yang dialami sebagian umat Islam di Indonesia, khususnya di Balikpapan agar generasi muda dapat tumbuh jiwa Qurani dan dapat berpegang teguh pada Al Qur'an dan Sunah tentunya.
"Sementara itu Bambang Setiawan yang merupakan ketua dari Sinar Mas Land mengatakan bahwa "Setelah sukses mengadakan BBQ pada tahun 2022 yang lalu di kota Balikpapan, kami kembali mengadakan BBQ untuk mengakomodir antusias masyarakat terhadap Lomba Membaca Al-Quran agar dapat mejangkau wilayah yang lebih luas lagi. Ini merupakan hal signifikan yang dilakukan oleh YMSML. Sejalan dengan komitmen kami untuk mengurangi buta aksara Al-Quran dikalangan umat muslim di Indonesia. Melalui program BBQ tentunya. Sehingga menciptakan manusia yang unggul dan berahlak mulia."
Ketua umum BKPRMI, yaitu Kyai H. Muslikh Umar, sangat menyambut baik dengan adanya acara dari Yayasan Muslim Sinar Mas Land tersebut dan berharap akan terus diadakan tiap tahunnya di Balikpapan. Beliau juga mengatakan sangat senang dengan adanya kegiatan positif yang menghidupkan masjid tersebut, dan berharap semoga ke depannya di Grand City Balikpapan juga tersedia masjid disana mengingat Sinar Mas Land merupakan kawasan yang terintegrasi dengan pusat ibadah. Sedikit bercanda, Muslikh Umar menyebut bila umat muslim melihat masjid itu bagai melihat orang yang disukai, sembari mencolek Ust. Ahmari Siddiq, selaku Direktur LPPTKA - BKPRMI, yang juga tampak hadir dalam acara tersebut.
Tidak hanya itu saja, terlihat pula disana H. Shaleh, Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur. Acara pun ditutup dengan Budi Mulyatno, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Balikpapan, selaku pihak yang mewakili Wali Kota Balikpapan, dilanjutkan dengan doa penutup dari Habib Mahdar Abu Bakar Al-Qadri, selaku Ketua Umum MUI Kota Balikpapan.
Dan akhirnya tibalah di penghujung acara yang dinanti-nantikan oleh para peserta, yaitu pengumuman dan penyerahan hadiah. Selain dari 4 kategori dari para peserta lomba anak-anak tersebut, penghargaan juga diberikan kepada ketegori penilaian TPA terbaik.
Post a Comment
Post a Comment