"Apa yang kau rasakan ketika hidup (mu) tak lagi sama."
Bagaikan disambar petir di siang bolong, betapa terkejutnya saat mendengar vonis dokter bahwa saya terkena Diabetes type B (red : type kering). Seketika itu juga badan terasa lemas tak bertenaga dan kaki begetar hingga tak bisa jalan untuk pulang. Seakan tak percaya akhirnya penyakit itu menghampiri diriku.
Gejala yang saya alami sama dengan gejala diabetes basah. Dimana rasa lapar dan haus menyerang disetiap jamnya. Dan anehnya berat badan turun drastis. Perbedaan dengan yang basah adalah masalah luka, kalau type kering luka bisa sembuh tapi kalau basah kalau sudah luka bisa berbahaya bisa sampai amputasi.
Namun, kalau yang type kering ini yang paling ditakutkan apabila gula darah naik...naik...naik ke puncak gunung, dapat mempengaruhi syaraf mata bisa berujung dengan kebutaan permanen. Ini saya takutkan oleh karena itu harus mematuhi peraturan dokter dan ahli gizi agar selalu tetap sehat.
Diabetes merupakan penyakit degeneratif. Maksudnya adalah bahwa penyakit ini selalu membawa penyakit yang lain. Seperti tekanan darah tinggi, pembengkakan jantung, kebutaan, dan masih banyak lagi penyakit yang menyertainya. Wahhhh, makanya kesehatan diabetes harus dijaga sama sekali.
Sulit memang menghadapi kenyataan ini dimana semuanya tak sama lagi. Perubahan demi perubahan terlihat nyata di depan mata. Mulai dari berat badan yang turun drastis hingga pengelihatan yang mulai kabur. Namun, dibalik itu semuanya ada hal yang membuat saya bersyukur.
Kini saya bisa menata kehidupan dengan lebih baik, mulai mengubah polah hidup sehat dan selalu menghindari makanan yang mengandung karbonidrat tinggi dan yang manis-manis alias yang mengandung gula. Oh, iya ini yang perlu dijalankan oleh penderita diabetes type apa pun itu.
Yup, mari kita diet karbo. Maksudnya adalah kurangi karbohidrat seperti nasi dan kentang tapi perbanyak sayuran, ikan, daging, dan buah-buahan (red : Saran dari ahli gizi). Hal ini dapat mencegah naiknya gula darah sehingga tetap stabil. Bisa dibilang dengan diet tersebut kita bisa mengatur gulah darah kita.
Hal ini sangat penting sekali bagi saya dan semuanya, perlu diketahui bahwa tidak hanya pentingnya untuk berdiet karbo bagi penderita diabetes. Dan perlu juga untuk selalu olahraga, kalau saya pilih jalan kaki sejauh 10 km bolak balik dan memanah untuk melatih fokus mata.
Lakukanlah secara rutin jangan lupa untuk selalu melakukan diet karbo. Sekali-kali melanggar boleh lah asal tidak kebabalasan terus menghantam makanan yang dilarang untuk diabetes. Ini sih harus dijaga, yang terpenting adalah atas kesadaran kita sendiri dalam mengontrol makan.
Dari kesemua itu untungnya saya tidak perlu obat-obatan. Apalagi harus suntik insulin. Hanya perlu menjaga pola makan dan perbanyak bergerak alias olah raga. Hanya dua kunci tersebut yang dilakukan yah, bisa dibilang saya menerapkan pola hidup sehat.
Sangat banyak perubahan yang terjadi dalam diri, mulai dengan berat badan yang stabil di 70kg, tidak mengalami kecapaian atau keletihan yang berlebih. Terkadang kita suka melanggar peraturan yang sudah dibuat hingga mengakibatkan hal tak diinginkan terjadi.
Ketika hidup (mu) tak lagi sama, terkadang membuat semangat hidup turun. Jangan hal tersebut mempengaruhi hidupmu, lalui dengan penuh semangat. Saya yakin hidup (mu) akan jauh berkualitas dengan diabetes. Jangan patah semangat lalui hidup dengan penuh semangat walau terkadang kita selalu mengalami hal yang tak diinginkan.
Jagalah apa yang dikaruniakan Allah kepadamu. Jangan sampai apa yang kau perbuat dapat merusak tubuhmu sendiri. Sangat disayangkan kalau tubuhmu mengalami kerusakan yang fatal. Sehingga kita tidak bisa ngapa-ngapain lagi. Untuk rutinitas sehari-hari pastinya akan mengalami kesulitan.
P.S : Hidup sehat itu penting, makanya jauhilah apa yang dapat merusak tubuhmu. dan jangan lupa selalu melakukan pola hidup sehat dimanapun dan kapanpun, Ok guysss...
Lumayan juga jalan 10 Km koh hendra.. tapi itu tadi karena sakit makanya dipaksa jalan dan olahraga ya...ini peringatan buat saya yang masih sehat untuk tetap menjga pola hidup sehat dan rajin bergerak (olahraga)
ReplyDeleteIya bang, kita perlu juga untuk menjaga kesehatan agar penyakit tidak masuk kedalam tubuh kita.
DeletePerjuangan pastinya saat menghadapi penyakit yah koh. Diabetes ini sering saya dengar dari sanak saudara yang katanya juga dari faktor keturunan. Nah,kalo memang menyebabkan sakit yang lainnya pasti sangat butuh perhatian ekstra untuk menjaga kesehatan yah. Kurangi nasi dan kentang terkadang masih sulit nih untuk kebanyakan masyarakat kita yah.
ReplyDeleteperjuangan yang panjang mbak, mengingat ini penyakit degeneratif yang bisa menjadi komplikasi penyakit lain.
DeletePola hidup bersih dan menjaga teratur serta asupan gizi cocok banget untuk menjaga kesehatan, makanan yang sering disarankan biasanya tanpa minyak.
ReplyDeleteIya bang saya mulai mengurangi makan gorengan dan makanan yang digoreng. Saat sekarang ini mencoba untuk makan yang berebus.
DeleteYa Tuhan ko bisa begitu. Yang sabar ya Koh, karena semua kejadian pasti ada hikmahnya. Saya pun kadang merasakan hal hebat dan bikin shock dalam hidup. Namun hal itu membuat hidup saya lebih baik dan berkualitas. Lakukan yang terbaik dan jangan lupa ibadah agar hidup bisa lebih tenang. Amin
ReplyDeleteKalau Koh Hendra muslim, melanggengkan sholat tahajud dapat mencegah kita dari penyakit berat
DeleteSiaaapsaya sudah membiasakan untuk tahajjud pak. Terkadang mendekatkan diri kepada Allah SWT, bisa menenangkan jiwa.
DeleteHidup teratur dan seimbang, rajin makan, juga rajin olahraga
ReplyDeleteYup benar sekali kak, terkadang kita juga butuh yang namanya olahraga untuk pembakaran lemak.
DeleteSemangat melakukan diet ya untuk penderita diabetes ya. Semoga dietnya berjalan lancar. Nanti saya akan bahas di blog tentang diet DM. Doakan saja ada waktu heheh.
ReplyDeleteSiap ditunggu artikelnya yah...
DeleteHarus tetap semangat, jangan biarkan pikiran negatif menghampiri karena penyakit bisa kambuh. Tetap jaga pola hidup sehat.
ReplyDeleteSemangat...semangat...semangat, berpikir positif segalanya akan menjadi lebih baik.
DeleteSaya termasuk yang susah dan bandel banget buat menghindari makanan manis. Apalagi males banget olahraga. Saya baru tahu juga memanah itu bisa melatih kefokusan mata ya ternyata, karena harus membidik sasaran sih ya. Semangat mas hendra semoga saya bisa mengikuti pola hidup sehat mulai sekarang
ReplyDeleteHati-hati mbak periksakan gulah darahnya biar tau berapa kadarnya. Belum semuanya terlambat.
DeleteThkyu koh sudah berbagi. Saya berencana konsultasi ke ahli gizi. Pingin diet tapi yang sesuai kebutuhan. Cuma terpaksa pending karena sedang ada wabah Corona. Ga lain, karena pingin punya badan sehat. Melihat keadaan sekeliling membuat saya belajar. Sekali lagi thkyu koh. Semoga selalu dalam lindungan Allah ya.
ReplyDeleteSama-sama mbak Tammy...
DeleteDulu aku sempet sering banget kesemutan dan pusing. Tapi setelah diet karbo semua jadi enak. Tapi yg penting jangan terlalu berlebihan aja. Sesuatu yg berlebih pst hasilnya ga bagus ��
ReplyDeleteDengan diet karbo segala penyakit bisa teratasi. Termasuk dengan kadar gula darah bisa stabil dengan diet karbo.
DeleteSaya percaya, selama kita tetap berpikir positif, kita dapat mengusir penyakit fisik. Semangat terus Koh, semoga diet dan latihannya sukses.
ReplyDeleteYup yang diperlukan adalah positif thingking agar penyakitnya diam tidak kambuh lagi.
DeleteYang sabar yang kuat yah koh. Semoga cepat sembuh diabetesnya.Selain menjaga pola hidup tentunya harus ddibaregi dengan sikap positif
ReplyDeleteAamiin, terima kasih doanya mbak.
DeleteDiabet ni juga penyakit keluarga kami. Nenek saya dan para om saya pada kena
ReplyDeleteMungkin karena suka gula n makan nasi banyak
Setuju koh, mulai diet carbo nih
Saya diet polong, koh. Anjuran obgyn karena saya ada miom. Tetapi mmg jg sudah mulai ngurangi karbo n manis juga. Kokoh Hendra saya liat masih semangat terus. Semoga Allah selalu melindungi hambaNya Aamiin
ReplyDeleteSemoga usaha untuk tetap mengontrol gula darahnya lancar ya. Penyakit yang satu ini memang rada-rada sulit mengontrolnya ya. Karena terkait makanan
ReplyDeleteKalau sudah begini yang bisa dilakukan hanya harus mau bersahabat dengan penyakit tersebut ya, Koh.. Teman kerja saya (perempuan seusia saya) bahkan sudah rutin suntik insulin. Entah diabetesnya tipe basah atau kering. Jaga makan dan gaya hidup ya, Koh, agar gula darah stabil sehingga kesehatan juga terjaga :)
ReplyDeleteSemangat ya koh Hendra tetap jaga kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat, btw tulisan koh Hendra ini bagai remainder bagi saya sendiri. Sejak quarantine ini saya nggak pernah lagi olah raga bahkan makan cuma sekali sehari :")
ReplyDeleteSehat-sehat ya koh. Kesehatan tetap jadi skala prioritas dalam hidup, mau itu yg berpendapatan rendah, menengah, atau tinggi. Semua bergantung manajemen kita juga sih menurutku.
ReplyDeleteoke kak. sehat itu emang mahal harganya. makanya harus dijaga betul. tapi untuk jalanin pola hidup sehat gak mahal ya ternyata. cukup atur makanan dan gaya hidup sehat. siapapun bisa sehat dengan mudah.
ReplyDeleteSebetulnya dari dulu tau ya Koh makanan mana yang baik untuk kesehatan dan mana yang kurang baik .tapi biasanya membandel. Kalau udah ada penyakit baru kerasa
ReplyDeleteSehat terus koh dan semangat. Aku sempet cek gula darah alhamdulillah normal soalnya takut juga dengan diabetes karena ayahku diabetes katanya kalau ayah kena diabetes akan turun ke anak perempuannya ya, sekarang mulai jaga pila makan dengan mengganti nasi menjadi nasi merah.olahraga mau aku rutinkan lagi nie .
ReplyDeleteSaya terbayang bagaimana syoknya ketika mendengar vonis itu, tapi setelah itu tentu harus menjaga pola hidup sehat dan memilih-milih makanan ya, Koh. Semangat Koh.
ReplyDeleteTetap semangat menjaga pola hidup sehat ya, semoga gula darah tetap stabil.
ReplyDeleteJadi ingat kemarin saya nangis waktu di wa teman di Jakarta, katanya habis amputasi jari tengah kaki kiri. Dia penderita diabetes
Semangat, koh. Semoga kita semua bisa terus menjaga hidup tetap sehat. kalaupun ada penyakit, bisa segera sembuh dan bisa beraktivitas optimal seperti semula. Aamiin.
ReplyDeletesemangat untuk terus hidup sehat ya koh, karena memang kualitas hidup seseorang itu gimana ia mengelola semasa muda hingga ia berumur
ReplyDeleteTetap Semangat menjalani hidup yang lebih baik lagi Koh. Pasti ada pesan hikmah yang ingin Allah sampaikan, semoga Allah beri kemudahan dan kesembuhan
ReplyDeleteyang sabar, ya Koh. suami saya juga pengidap diabetes B, kok udah sejak beliau masih muda dulu, karena faktor keturunan. Pola hidup juga mempengaruhi kondisi setelah memliki bawaan diabetes ini. Jaga pola makan dan rajin minum obat gula, adalah salah satu cara mengontrol supaya tidak berubah drastis. bagus juga kalau Koh Hendra menjadi lebih dekat pada Pemilik Hidup, kepada Nya lah kita memohon kebaikan di dunia dan di akhirat
ReplyDeletetetep semangat mas berolahraga dan jaga pola makan. Ayah saya diabetes sehingga memperbanyak makan buah daripada nasi
ReplyDeleteTetap semangat ya kokoh. Mau cerita dikit, ayah saya juga kena diabetes, jadi saya berpotensi kena diabetes juga... Makanya saya juga berusaha mengubah pola hidup menjadi lebih sehat..
ReplyDeletebiasa diriku suka banget melakukan olahraga untuk diet, tapi saya susah banget yaa untuk tidak makan malam.. duhhh bearti saya harus disiplin
ReplyDelete