Sumber : Dokumentasi Pribadi |
"KAMI JAGA INDONESIA DISINI, KAMU JAGA INDONESIA DIRUMAH."
Untuk pertama kalinya menjadi relawan adalah hal yang sangat menyenangkan sekaligus merasa was-was akan hal-hal yang tidak diinginkan. Rasa itu bergelut dalam jiwa dan berkecamuk hingga motor membawa sampai tujuan di Nurul Hayat dimana acara akan dimulai.
Untung masih belum terlambat, ternyata saat sampai dilokasi masih brefing. Setelah sampai team telah dibagi dua. Ada team 1 yang mendapat kawasan Balikpapan Utara sedangkan untuk team 2 berada di kawasan Balikpapan Selatan.
Ternyata eh ternyata kawasan yang akan disambangi team 2 merupakan kawasan zona merah (red : red zone). Kalau begitu saya masuk ke team 1 dimana kawasannya masih bisa dibilang relatif aman dari virus covid-19. Kebetulan team ini terdiri dari komunitas Bikers Subuhan Balikpapan.
Sebelum kedua team berkeliling dari masjid ke masjid untuk mendisinfektan seluruh masjid yang bisa mengundang covid-19. Kita sarapan dulu biar kuat menghadapi segala kemungkinan yang akan dihadapi. Semangat...semangat...semangat mengunyah.
Eh iya hampir lupa nih, sebelumnya kita tuh dibagikan masker dan sarung tangan untuk perlindungan dari virus tersebut. Wihhh, keren nih sarung tangannya warna hitam. Setelah itu kembali berkumpul dan berdoa dan bersiap-siap untuk bertugas.
Dan dengan mengucapkan Bismillah, akhirnya motor ini berlabuh di masjid Nurul Haq Pertamina Balikpapan, pas banget nih, kebetulan ada kerja bakti di masjid tersebut. Sambil kita bebersih masjidnya, sekalian deh kita edukasi bapak-bapaknya yang bekerja bakti tentang bahayanya covid-19.
Setelah selesai di Nurul Haq Pertamina Balikpapan disini team 1 dibagi dua. Saya, borneo, mas bokir, dan pak Fikri (korlap kita), menuju ke masjid Darul Muhajirin, yang tidak jauh dari masjid Nurul Haq. Seperti biasa, semprot sana semprot sini bersih sana bersih sini untuk menghilangkan virus yang ada.
Kemudian motor kembali dipacu menuju masjid Jami Al Azhar Perumnas. Kita bergantian bertugas membersihkan dari ujung ke ujung dengan penuh ketelitian agar tidak ada satupun yang terlewatkan. Walau panas terik matahari tidak menghalangi semangat kita untuk membersihkan masjid tersebut.
Rasa lelah dan letih tidak menyuruti semangat kita-kita untuk membasmi si virus yang berbahaya terhadap manusia tersebut. Kemudian setelah selesai di masjid tersebut kini kita memacukan motor masing-masing menuju masjid Baiturrahmat yang terletak agak jauh dari masjid Jami Al Azhar Perumnas.
Wah, ini merupakan masjid terakhir dari list yang kita dapatkan dari WA (red : WhatsApp), masjidnya tepat berada dibelakang apartemen Pertamina. Kecil sih, dengan penuh semangat 45 tetap melakukan pembersihan untungnya cepat juga.
Lelah dan cape tak menghalangi kita untuk melakukan disinfektan dari masjid ke masjid dan saya tak sabar untuk tugas selanjutnya. Saya relawan tanpa dibayar, melakukan tugas dengan suka rela dan semoga Allah menggantikannya dengan sebuah pahala yang besar.
Mari kita melawan convid-19 bersama dengan selalu mematuhi peraturan-peraturan yang telah dibuat oleh pemerintah kota. Dan ingat yah, semuanya tetap dirumah dan hindari keluar rumah kalau tidak ada kepentingan apapun.
Maasya allah... Ikhtiarnya bermanfaat banget, Kak. Semoga aja mesjid yang sudah didesinfektan hilang bakteri dan virus yang nempel. Biar nanti saat semua selesai, tetap aman dipakai untuk solat
ReplyDeleteAamiin, semoga saja selalu dalam keadaan baik-baik dan Allah selalu melindungi kita dalam kebaikan
Deletekerennnn sekali mas! semoga barokah.. aamiin
ReplyDeleteAh biasa saja masih banyak yang keren dari saya dengan penuh perjuangan untuk setiap hari keliling Balikpapan dari masjid ke masjid hanya untuk mendisinfektan dan memerangi Covid-19.
DeleteSaya salut mas, semoga Covid-19 segera berakhir ya dan Indonesia aman sentausa
ReplyDeleteAamiin, semoga saja berlalu dengan cepat sehingga kita bisa melalui bulan Ramadhan dengan tenang tanpa ada rasa was-was.
DeleteWah salut aku. Salam hormat. Selain semprat-semprot sekalian mengedukasi. Penting banget. Banyak niiih di Bandung, kalo belanja di tukang sayur di gang, yg masih percaya tentara Allah swt dll ttg virus ini. Duuh...bikin emosi jiwa ama Emak² yg ngeyel...
ReplyDeleteTerima kasih mbak, soal mengedukasi kepada masyarakat betapa bahayanya Covid-19 itu harus dilaksanakan karena kita tahu pengetahuan masyarakat kita mengenai covid-19 sangat rendah sekali.
DeleteSukseskan seruan pemerintah ya Koh,, #stayathome #dirumahsaja jadi pahlawan cukup dengan #diamdirumah lohh. Semoga si Covid-19 ini cepat berlalu dari muka bumi. Aamiin
ReplyDeleteSiap mbak, biarlah relawan yang bekerja untuk membasmi Covid-19. Teman-teman dapat membantu dengan berdiam diri dirumah agar meredam penyebaran virus tersebut.
DeleteMari melawan COVID-19 dengan apa yang kita bisa sesuai porsinya. Diam di rumah dan tidak menyebarkan kabar hoax tentang COVID-19 itu sudah cukup.
ReplyDeleteSiap laksanakan komandan, dan satu lagi janga lupa untuk selalu taat peraturan agar terhindar dari wabah tersebut.
DeleteKeren banget komunitas bikers subuhannya Koh, semoga apa yang sudah dilakukan berkah ya. Semoga kokoh dan anggota Bikers Subuhan Balikpapan dijaga oleh Allah 'Azza wa Jalla
ReplyDeleteAamiin, semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT. Diberi kesehatan dan terhindar dari mara bahaya akan virus tersebut.
DeletemasyaAllah mas ambil peran di wabah corona ini, semoga dimudahkan dan semoga wabah ini cepat berlalu
ReplyDeleteAamiin, corona pasti berlalu bagaikan badai yang akan melemah seiring waktu yang berlalu.
DeleteSemoga Allah balas kebaikan dan niat tulusnya koh.. tetap hati-hati dan jaga diri. Sampe di rumah jangan lupa langsung mandi biar keluarga juga aman dari resiko tertukar virus
ReplyDeleteAamiin, siap laksanakan mbak. Kalau soal mandi sih habis dari pepergian biasanya langsung mandi.
DeleteSemoga sehat selalu Koh Hendra. Meski jadi relawan, self safety tetap diperhatikan dan gak boleh lalai sedikitpun. Semangat.
ReplyDeleteAamiin, iya nih terkadang lupa untuk self safety hingga ada yang mengingatkan baru saya lakukan.
DeleteTetap semangat mas namun jaga kesehatan diri sendiri juga tetap loh ya.Semoga badai cepat berlalu.
ReplyDeleteIya mbak vika, kesehatan diri sendiri itu nomor satu. Agar tidak tertular covid-19 dan menyusahkan orang lain.
DeleteDeg-degan ya koh semoga semua diberi keselamatan dan kita semua bisa melewati cobaan ini. Bismillah, bisa menjalani Ramadhan seperti sedia kala.
ReplyDeleteAamiin mbak, sekarang sudah berkurang deg-degannya karena sudah biasa. Tapi harus waspa dalam segala hal.
DeleteBarokalloh... Semangat, Mas.
ReplyDeleteSalut pada relawan yang dengan ikhlas berupaya mencegah penyebaran covid-19
Terima kasih mbak, Aamiin, semoga saya dan teman-teman team relawan covid-19 selalu dalam lindungan Allah SWT.
DeleteSalut untuk aksi nyatanya Mas..semoga selalu sehat ya, Berkah untuk semua yang dilakukan demi sesama. Semoga semua segera pulih seerti sedia kala dan pandemi ini segera angkat kaki
ReplyDeleteAamiin, Terima kasih atas doanya mbak Dian.
DeleteSalut deh koh sama gerakannya. Hati-hati jaga diri ya, karena siapapun rentan terkena virus. Salam sehat Indonesia
ReplyDeleteSalam sehat Indonesia, aamiin mbak terima kasih atas semangatnya.
DeleteMasya Allah, semoga segala ikhtiar kita mendapat berkah dan menunjukkan jalan kesembuhan dari Allah.
ReplyDeleteAamiin terima kasih atas doanya mbak.
DeleteSemangat koh..tapi tetap sehat dan jaga kondisi ya..ditengah ketidakpastian ini... semoga wabah ini segera berlalu ya
ReplyDeleteSemangat 45 bangggg, siap laksanakan komandan. Aamiin semoga wabah pasti berlalu.
DeleteMasyaAllah semoga barokah dan semoga corona segera berlalu. Ana mumet..
ReplyDeleteAamiin, mumet kenapa mbak?
DeleteMasyaallah semoga Allah mudahkan kita untuk kuat dalam menghadapi wabah ini, ya. Keren banget ini kegiatannya, semoga semakin banyak yang tertarik melakukan hal ini juga. mantul!
ReplyDeleteAamiin, saya berharap akan makin banyak lagi relawan yang mau suka rela membantu agar cepat merata penyemprotannya.
DeleteHati2 terus mas jaga kesehatan.. Semoga aman semuanya.. Baik relawan, tenaga kesehatan dan warga2nya
ReplyDeleteSaya di Surabaya udah mulai was was ini...
Aamiin, Siap mbak ini selalu jaga kesehatan agar tidak tertular virusnya.
DeleteMasyaAllah semoga lelahnya jadi berkah dan wabah ini segera berakhir
ReplyDeleteAamiin, badai pasti berlalu mbak. Begitu pula dengan wabah ini pasti berlalu dengan penuh hikmah.
DeleteMenjadi relawan disituasi seperti ini memang patut di acungin jempol,karena nggak banyak yang mau atau perduli.
ReplyDeleteApalagi virus Covid-19 sudah banyak menelan korban jiwa,baik orang dewasa/anak-anak.
Semua bisa tertular dengan mudah.
Dan untuk mas, tetap semangat,jaga kesehatan diri setelah terjun langsung kerumah pemukiman warga.
Karena tidak hanya lelah,tapi waktu juga dikorbankan demi kepentingan orang banyak
Iya mbak, walaupun saya adalah freelancer yang bekerja tidak terikat waktu. Semuanya ini saya lakukan denga ikhlas tanpa ada bayaran apapun.
DeleteMasyaAllah semoga Allah balas dengan sebaik baik balasan, Aamiin dan semoga wabah Covid segera berlalu
ReplyDeleteAamiin, Semoga cepat berlalu dan tidak ada korban lagi.
DeletePerjuangan sekali mas. allah membalas segala kebaikan tim relawan. Semangat terus yaaa
ReplyDeleteAamiin, semangat relawan yang bekerja tanpa dibayar.
Deletekak semoga diberikan kelancaran dan selalu dalam kondisi yg prima ya, kegiatan menjadi relawan itu keren banget lho, sungguh mulia
ReplyDeleteAamiin, terima kasih mbak sofia sudah sudi mau mampir ke lapak saya yang sederhana ini.
Delete