[Tantangan 2] Susahnya Saling Menfollow di Blogspot - Kokoh Hendra Liem

Pengalaman menulis di Blogspot tidak semudah di Wordpress. Kok, bisa begitu, yah itulah berbedaan dari kedua platform tersebut. Tinggal kamu mau memilih yang mana serta menggunakannya dengan sebenar-benarnya.

Untuk pertama kalinya saya menggunakan Blogspot setelah selama ini selalu menggunakan Worpdress. Ternyata sangat-sangat berbeda dengan yang satunya walau sama-sama gratisan. Mulailah kembali beradaptasi menulis di platform yang satu ini.

Awal mulai bingung, klik sana-klik sini tambah bingung. Dengan mengandalkan insting saat menggunakan WP akhirnya mulailah menulis dengan ala kadarnya saja. Tanpa putus belajar terus menerus melalui youtube dan bahkan menanyakan teman-teman yang sudah lama menggunakan BS.

Lambat laun sedikit demi sedikit mulai mengerti. Namun, ada satu masalah yang sampai sekarang masih belum dapat jawabannya hingga saat ini. Membuat saya merasa menjadi orang yang terbodoh didunia.

"Masa itu saja enggak bisa sih," hadeh, perkataan ini selalu meluncur dari orang-orang yang sudah master dalam ngeblog, ada yang mau berbagi ilmunya tapi ada pula yang tidak mau berbagi. Tapi itu tidak masalah bagi saya.

Akhirnya mengandalkan apa yang dinamakan Google Search. Dengan keyword yang telah ditentukan akhirnya dapat juga. Dari mbah google lah saya belajar mengenai hal yang satu ini. Ternyata sangat mudah sekali.

Namun, terkadang mengandalkan si mbah, bisa tersesat juga. Pernah mencoba untuk membuat tamplate sendiri eh, malah jadi error blogspotnya. Sedikit kesal akhirnya tuh blog dimatikan dan buat baru lagi dengan email yang baru.

Hadeh, capek deh, enggak berani-berani lagi untuk mengoprek nih blog. Apa adanya saja deh tak perlu seperti blog yang lain begitu wah dan penuh dengan segala macam sehingga memberatkan kinerja blog.   

Tamplate yang sederhana tapi tulisan yang bermanfaat dan berkualitas (biasa disebut juga tulisan organik) dapat menarik para pengunjung agar si DA dan PA naik...naik kepuncak gunung. Ah, betapa senangnya hati ini.

Loh, kok tulisannya makin melebar kemana-mana. Balik lagi mengenai menfollow atau bisa dibilang saling mengikuti blog. Eh, ternyata begitu caranya toh, sangat gampang dibilang sulit juga enggak terlalu sulit.

Berarti judul diatas tidak relevan lagi donk, kalau gitu diganti saja. Eh...,jangan biarkan saja seperti itu tidak akan ada perubahan mengenai judul. Siapa tau banyak yang mengklik dan menfollow blog saya ini.

Cukup sampai disini tulisan yang entah berantah. Akan disambung lagi dengan tantangan berikutnya yang lebih menantang bagi saya yang menulisnya. Paksa...paksa...paksa jangan sampai menyerah dalam keadaan berhutang tulisan.