Big Bad Wolf Balikpapan |
Tak terasa kegembiraan itu akan berakhir. Begitu banyak kejadian-kejadian unik disaat event berlangsung. Hmmm..., mulai dari mana yah? Oh...iya kalau begitu saya mulai menulis dari saat menggunakan preview pass saja.
Sebelum BBW dibuka untuk umum, Kan ada tuh namanya kartu preview pass. Dengan menggunakan kartu ajaib ini, kita bisa masuk sebelum dibuka untuk umum, membeli buku yang diincar duluan tanpa menunggu hari esok.
Nah, pada saat itu saya sudah berada di BSCC jam 7:30 pagi, sedangkan saya diundang untuk acara peresmiannya itu pukul 10:00 pagi. Tepat 30 menit kemudian pintu bazar dibuka, sudah banyak yang antri di depan pintu masuk.
Akhirnya saya masuk kedalam dengan menggunakan kartu ajaib tersebut. Sejauh mata memandang hanya hamparan buku-buku import yang tak pernah temukan sebelumnya. Paling utama yang dituju adalah non fiksi dan religi.
Selama 2 jam hanya berputar-putar saja didalam baca ini, baca itu melihat antrian kasirnya yang mengular bagaikan ular naga panjangnya kian kemari. Keasyikan membaca, saya lupa akan undangan peresmian BBW. Bikin kaki pegel dan cape berdiri selama itu.
Wow, Big Bad Wolf Balikpapan...Pecaaahhhhh, banyaknya pengunjung yang menggunakan preview pass-nya. Sehingga membuat suasana menjadi padat merayap. Bahkan antrian kasirnya panjanggggg sekali.
Keasyikan membaca hingga melupakan acara yang sangat penting untuk diliput. Ku lirik jam yang melingkar ditangan ternyata sudah menujukkan pukul 10:30 hampir siang. "Wah, telat nih," gumamku. Buru-buru ku langkahkan kaki ini menuju pintu keluar.
Acara sudah setengah berjalan, sambutan demi sambutan telah terlewatkan. Belum acara peresmian selesai, akhirnya memilih untuk pulang saja. Namun, sebelum pulang saya sempatkan sedikit berfoto agar ada bukti peresmian acara tersebut.
Ternyata BBW bikin nagih tau, setelah siangnya bercape-cape ria berdiri sambil membaca buku. Malamnya saya datang kembali dengan seorang teman untuk menggunakan preview pass saya yang kedua. Astghafirullahalazim, makin malam makin ramai pengunjung. Dan seperti biasa antrian si ular naga (saya menyebutnya) makin memanjang.
BACA JUGA :
Yuk! Kepo-In BIG BAD WOLF Book Sale
Sudahlah ku urungkan niat untuk membeli buku yang sudah lama diincar dari semenjak Big Bad Wolf di Bandung. Dari pada bercape-capean hanya diantriannya. Baiknya menunggu sepi kasirnya. Asyik juga sebenarnya, butuh perjuangan sampai ke kasir.
Dokumentasi Pribadi |
Di hari sabtu, sekitar jam 5:30 sore (mendekati salat maghrib), kali ini saya bersama dengan kakak yang sulit banget untuk diajak keluar rumah seperti saat ini. Dengan sedikit paksaan akhirnya juga mau. Melihat buku sebanyak itu matanya berbinar-binar seakan-akan berasa di surganya para buku.
Ketemu Teman Lama di BBW 2019 (dokumentasi pribadi) |
Keliling-keliling, eh ketemu teman disana. Ternyata BBW mempersatukan yang jarang bertemu. Inilah keunikan dari bazar terbesar didunia ini. Seutas senyum terukir dibibir saat saling menyapa satu sama lain.
Suasana tidak begitu ramai bahkan diantrian kasir sepi juga, banyak yang asyik selfi dan berfoto-foto mengabadikan momen yang jarang ada di Balikpapan ini termasuk saya dengan kakak. Dengan satu tujuan yang sama yaitu untuk menjadi pemenang harian. Termasuk saya yang ingin memenangkan voucher belanja buku, walaupun enggak menang-menang juga.
Ini dia Hadiahn Utamaya (dokumentasi pribadi) |
Oh, iya hampir lupa hanya mau bilangin bahwa para pengunjung (seperti saya) yang sudah berbelanja dengan berfoto dikawasan bazar dan foto bukti struk pembelian bisa mengikuti lombanya hingga akhir periode.
Ini, yang sebenarnya yang saya incar selain voucher belanja buku. Tapi saya enggak yakin akan menang karena lawannya emak-emak strong yang bertahan diantrian kasir.
Baiklah, kalau begitu saya tunggu BBW 2020 di Balikpapan untuk menyerbu sarang si wolfie. Siapa tau diadakan lagi. Yah, berdoa saja ok guys. Sekian dulu deh, mau kerja nih (meneruskan tulisan yang tertunda).
Post a Comment
Post a Comment