Asus Zenfone 6 (ZS630KL) Sumber : https://www.rojakdaily.com/ |
2 hari setelah ulang tahun saya, tepatnya pada tanggal 15 November 2019, Asus kembali menggemparkan dunia smart phone di Indonesia. Dengan hadirnya Asus Zenfone 6 (ZS630KL) sehingga memberikan warna bagi pemburu gadget.
Ok, kini saatnya untuk memulai review produk satu ini. Tapi mulai dari mana yah? Kok, jadi bingung begini. Baiklah kalau bingung terus kapan mulainya, kalau begitu dari sini saja deh. Iya, dari sini dengan mengupas tuntas hingga kedalam-dalamnya.
Asus Zenfone 6. Sumber : https://www.digitaltrends.com/ |
Hmmm, kalau begitu mulai dari depan dulu deh. Ada sesuatu unik dari penampakan depan si ciamik satu ini. "Eh bentar-bentar kamera depannya kemana?" Ternyata oh ternyata Asus telah memangkas notch layar.
Sehingga tersisa hanya layar bezellezz (minim bingkai) berpanel LCD. Dengan diagonal layar 6,4 dan rasio aspek 19,5 : 9 serta rasio bodi ke layar diklaim mencapai 92% . Tanpa notch Asus pun telah berinovasi terhadap kamera depannya.
Nah, Asus hanya menyematkan kamera ganda yang berfungsi pula sebagai kamera depan. Dengan mekanisme putar atau yang dsebut dengan Flip Camera. Kamera yang terletak di belakang akan berputar kedepan saat aplikasi kamera depan diaktifkan.
Bahwa Flip Camera bisa bertahan sampai 100.000 kali buka tutup, berarti kurang lebih sekitar 28 kali digunakan tiap hari selama 5 tahun. Bayangkan betapa kuatnya kinerja dari kamera tersebut. Ada baiknya untuk berhati-hati dalam pemakaiannya.
Mengenai si kamera ganda dari handphone ini, masing-masing telah ditanami dengan resolusi 48 megapixel dan 13 megapixel ultra wide. Keren kan Asus tak tanggung-tanggung mengeluarkan produk-produk teranyarnya.
Yuk...mari dilanjutkan. Kebanyakan dari kamera 48 megapixel besutan Asus menggabungkan 4 piksel, sehingga menciptakan gambar beresolusi 12 megapixel dengan ditail-ditail warna yang lebih baik.
Ternyata fitur HDR tidak bisa digunakan apabila pengambilan video menggunakan kamera 48 megapixel. Karena kamera Zenfone 6 telah mendukung perekaman video beresolusi 4k pada 60 fps, yang ditemani stabilizer EIS.
Wow...ternyata ada juga fitur video slow-motion full HD yang berjalan pada 240 fps dan 120 fps dan video slow-motion full HD pada 480 fps. Tenang bagi penggemar fotographi ada night mode yang suka foto malam hari.
Bagaimana dengan jeroan si dahsyat ini, ternyata dalamannya (eh bukan untuk yang itu yah), sudah ditenagai dengan chipset Snapdragon 855. Dengan tiga pilihan RAM dan penyimpanan, yaitu antara lain : RAM 6 GB/64GB, 6GB/128GB, dan 8GB/256GB.
Bagai dengan ruang penyimpanannya, kalau mengenai ini masih bisa di perluas dengan microSD hingga 2TB. Wow...gede banget untuk tambahan penyimpanannya. Muat berapa foto dan aplikasi kalau sampa segede gitu.
Ponsel satu ini berjalan dengan OS Android 9 Pie Murni dan terdaftar bagai salah satu ponsel yang akan mendapatkan program Android Q Beta. Meskipun masih menempelkan beberapa spesifikasi yang kekinian. Namun, Asus ini masih menggunakan pemindai sidik jari konvensional.
Panel ini (yang saya maksud pemindai si sidik jari) membulat di tengah punggung, tepatnya sih dibawah si kamera ganda yang berjejer horizontal bukan model yang tertanam di layar. Fitur yang lain ada colokan audio 3,5mm dan tombol khusus Google Assistant.
Dibalik bodynya yang keren ini tertanam baterai yang berkapasitas 5.000 mAh yang mendukung pengisian daya cepat 18W. Tersedia dalam dua warna yaitu Twilight Silver dan Midnight Black. Warna yang apik dan keren.
Kalau soal harga Asus Zenfone 6 (ZS630KL) dibandrol dengan harga yang menurut saya pribadi bisa dibilang murah hanya Rp.7,000,000.- saja. Ini sudah termasuk murah dengan kualitas keren seperti yang saya tulis.
Sehingga tersisa hanya layar bezellezz (minim bingkai) berpanel LCD. Dengan diagonal layar 6,4 dan rasio aspek 19,5 : 9 serta rasio bodi ke layar diklaim mencapai 92% . Tanpa notch Asus pun telah berinovasi terhadap kamera depannya.
Flip Camera. Sumber : https://www.asus.com |
Nah, Asus hanya menyematkan kamera ganda yang berfungsi pula sebagai kamera depan. Dengan mekanisme putar atau yang dsebut dengan Flip Camera. Kamera yang terletak di belakang akan berputar kedepan saat aplikasi kamera depan diaktifkan.
Bahwa Flip Camera bisa bertahan sampai 100.000 kali buka tutup, berarti kurang lebih sekitar 28 kali digunakan tiap hari selama 5 tahun. Bayangkan betapa kuatnya kinerja dari kamera tersebut. Ada baiknya untuk berhati-hati dalam pemakaiannya.
Kamer belakang yang berfungsi sebagai kamera depan pula. Sumber : https://www.techradar.com/ |
Mengenai si kamera ganda dari handphone ini, masing-masing telah ditanami dengan resolusi 48 megapixel dan 13 megapixel ultra wide. Keren kan Asus tak tanggung-tanggung mengeluarkan produk-produk teranyarnya.
Yuk...mari dilanjutkan. Kebanyakan dari kamera 48 megapixel besutan Asus menggabungkan 4 piksel, sehingga menciptakan gambar beresolusi 12 megapixel dengan ditail-ditail warna yang lebih baik.
Ternyata fitur HDR tidak bisa digunakan apabila pengambilan video menggunakan kamera 48 megapixel. Karena kamera Zenfone 6 telah mendukung perekaman video beresolusi 4k pada 60 fps, yang ditemani stabilizer EIS.
Wow...ternyata ada juga fitur video slow-motion full HD yang berjalan pada 240 fps dan 120 fps dan video slow-motion full HD pada 480 fps. Tenang bagi penggemar fotographi ada night mode yang suka foto malam hari.
Bagaimana dengan jeroan si dahsyat ini, ternyata dalamannya (eh bukan untuk yang itu yah), sudah ditenagai dengan chipset Snapdragon 855. Dengan tiga pilihan RAM dan penyimpanan, yaitu antara lain : RAM 6 GB/64GB, 6GB/128GB, dan 8GB/256GB.
Bagai dengan ruang penyimpanannya, kalau mengenai ini masih bisa di perluas dengan microSD hingga 2TB. Wow...gede banget untuk tambahan penyimpanannya. Muat berapa foto dan aplikasi kalau sampa segede gitu.
Ponsel satu ini berjalan dengan OS Android 9 Pie Murni dan terdaftar bagai salah satu ponsel yang akan mendapatkan program Android Q Beta. Meskipun masih menempelkan beberapa spesifikasi yang kekinian. Namun, Asus ini masih menggunakan pemindai sidik jari konvensional.
Panel ini (yang saya maksud pemindai si sidik jari) membulat di tengah punggung, tepatnya sih dibawah si kamera ganda yang berjejer horizontal bukan model yang tertanam di layar. Fitur yang lain ada colokan audio 3,5mm dan tombol khusus Google Assistant.
Asus Zenfone 6 Sumber : https:www.asus.com |
Dibalik bodynya yang keren ini tertanam baterai yang berkapasitas 5.000 mAh yang mendukung pengisian daya cepat 18W. Tersedia dalam dua warna yaitu Twilight Silver dan Midnight Black. Warna yang apik dan keren.
Kalau soal harga Asus Zenfone 6 (ZS630KL) dibandrol dengan harga yang menurut saya pribadi bisa dibilang murah hanya Rp.7,000,000.- saja. Ini sudah termasuk murah dengan kualitas keren seperti yang saya tulis.
makasih reviewnya, bisa jadi rekomendasi kalau mau ganti ponsel
ReplyDeleteSama-sama mbak
DeleteMasih mahal 7 juta, kalo dua juta mungkin saya beli.
ReplyDeleteNunggu aja ah, lama² juga turun harganya.
Saya mah nunggu lombanya saja siapa tau menang...
Delete